Soal perbandingan senilai : Dua sapi memakan 5 kg pakan, maka 6 sapi memerlukan berapa kg pakan?


Tags

Apa yang dimaksud perbandingan senilai? Ini adalah perbandingan jika salah satu nilai naik, maka nilai yang lain juga naik. Sedangkan jika salah satu nilai turun, maka nilai yang lain juga turun.


Kurang lebih seperti itulah perbandingan senilai.

Soal

Ok...
Langsung saja kita kerjakan soalnya agar lebih paham maksud perbandingan senilai.

Soal :

1. Dua sapi memerlukan pakan lima kg setiap hari. Jika ada enam sapi, maka berapa kg pakan yang diperlukan setiap hari?

Pakan itu apa?
Bagi yang belum tahu, pakan adalah makanan sapi atau ternak.

Ok...
Kembali ke soalnya.

Diketahui :
  • 2 sapi → 5 kg
  • 6 sapi → n kg
Untuk memudahkan pengerjaan soal, penulisannya dibuat seperti di atas, ada tanda panah yang menghubungkan sapi dengan makanan yang diperlukan.

Terus, tolong diingat :
  • Bagian "sapi" di tulis di sebelah kiri tanda panah, sedangkan bagian "kg" di tulis di kanan tanda panah.
  • Sehingga kita memiliki 2 sapi dan 6 sapi sama-sama di kiri tanda panah
  • 5 kg dan n kg ada di kanan tanda panah
Penulisan seperti ini memudahkan kita mengerjakan soalnya.

Karena jumlah pakan untuk 6 sapi belum diketahui, kita misalkan dengan "n".

"n" inilah yang kita hitung dan cari nilainya berapa.



Mencari nilai "n"

Kita lihat lagi data pada soal :
  • 2 sapi → 5 kg
  • 6 sapi → n kg
Data di atas bisa dibuat menjadi bentuk perbandingan seperti di bawah.


  • Sekarang 2 sapi dan 6 sapi kita buat dalam bentuk pecahan
  • Tanda panah diubah menjadi "="
  • 5 kg dan n kg dibuat menjadi bentuk pecahan
Inilah alasan menulis 2 sapi dan 6 sapi di sebelah kiri tanda panah, 5 kg dan n kg di kanan tanda panah. Agar memudahkan perhitungan.

Jangan buat 2 sapi di kiri tanda panah dan n kg di kiri tanda panah, nanti hasilnya salah.

Selanjutnya sapi dan kg bisa dihilangkah sehingga kita memiliki bentuk :



Selanjutnya :
  • Lakukan perkalian silang untuk menghilangkan bentuk pecahan
  • Kalikan 2 dan n
  • Kalikan 5 dan 6
  • Seperti inilah perkalian silang
2×n = 5×6

2×n = 30

  • Untuk mendapatkan n, kita harus membagi 30 dengan 2

n = 30 ÷ 2

n = 15 kg

Jadi...
Untuk memberi makan 6 ekor sapi diperlukan 15 kg pakan.




Pemahaman perbandingan senilai

Setelah menghitung soalnya, kita mendapatkan data :

2 sapi memakan 5 kg pakan
6 sapi memakan 15 kg pakan

Kesimpulannya adalah :
  • Saat jumlah sapi dinaikkan menjadi 6 ekor, maka jumlah pakan yang diperlukan juga naik menjadi 15 kg.
Seperti itulah perbandingan senilai.
Jika jumlah satu komponen naik akan diikuti kenaikan komponen yang lain. 

Soal kedua

Kita lanjutkan dengan soal kedua untuk menambah pemahaman.

Soal :

2. Untuk membuat 12 kue ibu memerlukan 3 kg tepung. Jika ibu memiliki 15 kg tepung, berapa kue yang bisa dibuat?


Ok...
Tulis lagi data pada soal.

Ingat, pada soal ada kata kunci kue dan tepung.
Jadi kue ditulis di sebelah kiri tanda panah dan tepung di tulis di sebelah kanan tanda panah.

Diketahui :
  • 12 kue → 3 kg tepung
  • n kue → 15 kg tepung
Yang ditanya pada soal adalah banyaknya kue yang bisa dibuat ibu jika ada 15 kg tepung. Jadi, dimisalkan dengan "n" ya.

"n" di depan karena kue terletak di kiri tanda panah.



Menghitung banyak kue yang bisa dibuat

Setelah mendapatkan data dalam bentuk tanda panah, kita lanjutkan perhitungan.
  • 12 kue → 3 kg tepung
  • n kue → 15 kg tepung
Bentuk ini dibuat ke dalam pecahan.


  • Kata kue dan kg bisa dihilangkan

Selanjutnya lakukan perkalian silang :
  • Kalikan 12 dan 15
  • Kalikan n dan 3
  • Sehingga bentuk pecahan pun hilang
12×15 = 3×n

180 = 3×n
  • Agar mendapatkan, bagi 180 dengan 3

n = 180 ÷ 3

n = 60 

Jadi...
Kita bisa mendapatkan 60 kue dengan menyediakan 15 kg tepung.



Soal ketiga

Kita coba lagi soal selanjutnya.


Soal :

3. Empat liter bensin bisa digunakan menempuh 100 km, berapa jarak yang ditempuh jika ada 3 liter bensin?


Nah...
Ini masih soal perbandingan senilai.

Jika jumlah bensin menurun, dari empat liter menjadi tiga liter, maka jarak tempuhnya juga menurun atau kurang dari 100 km.

Diketahui :
  • 4 liter → 100 km
  • 3 liter → n km
Perhatikan ya :
  • 4 liter dan 3 liter di tulis di kiri tanda panah, karena sama-sama memiliki "liter"
  • 100 km dan n km ditulis di kanan tanda panah, karena sama-sama memiliki "km"
  • Jarak untuk 3 liter bensin belum diketahui, jadi dimisalkan dengan "n"




Menghitung jarak tempuh

Data di atas kita buat dalam bentuk perbandingan pecahan.

  • 4 liter → 100 km
  • 3 liter → n km
Lihat di bawah.



Selanjutnya lakukan perkalian silang agar menghilangkan bentuk pecahan.
  • 4 dikali dengan n
  • 3 dikali dengan 100
4×n = 3×100

4×n = 300
  • Untuk mendapatkan n, bagi 300 dengan 4
n = 300 ÷ 4

n = 75 

Jadi...
Jika ada 3 liter bensin, maka jarak yang ditempuh menjadi 75 km.



Soal ke-empat


Soal :

4. Dina berlari 12 km dalam tiga hari. Jika ia berlari 28 km, berapa hari waktu yang diperlukan?


Soal ini masih dalam perbandingan senilai. Karena jarak berlari akan semakin bertambah jika jumlah harinya bertambah.

Pada soal diketahui jaraknya bertambah dari 12 km menjadi 28 km, berarti jumlah hari yang diperlukan juga bertambah.
Karena itulah ini termasuk perbandingan senilai.

Diketahui :
  • 12 km → 3 hari
  • 28 km → n hari
Jumlah hari untuk 28 km belum diketahui, karena itulah kita gunakan "n".




Menghitung jarak tempuh

Kita buat data di atas menjadi bentuk perbandingan pecahan.



Lakukan perkalian silang agar menghilangkan bentuk pecahan.
  • 12 dikali n
  • 28 dikali dengan 3

12×n = 28×3

12×n = 84

  • n diperoleh dengan membagi 84 dengan 12

n = 84÷ 12

n = 7

Maka...
Diperlukan waktu 7 hari untuk menempuh jarak 28 km. 

Itulah beberapa contoh soal tentang perbandingan senilai. Semoga membantu dan selamat belajar ya!


Baca juga ya:


EmoticonEmoticon